Bagaimana Otomatisasi Perbankan Meningkatkan Layanan Nasabah?

Digital Worker, Providing Software Robots – Di sektor perbakan, otomatisasi jadi hal penting yang harus dimiliki.

Hal ini berkaitan dengan bagaimana nasabah tak hanya menjadikan bank sebagai layanan keuangan saja, namun juga memberikan layanan sesuai kebutuhan mereka.

Menurut Laporan Perbankan Retail Dunia, 52% nasabah merasa perbankan tidak memberikan layanan terbaik, dan 48% lainnya mengatakan tidak mendapatkan personalisasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Inilah yang pada akhirnya menimbulkan pertanyaan baru, apakah sektor perbankan sudah memenuhi ekspetasi nasabah?

Sekarang, mari kita lihat bagaimana bank yang berhasil menerapkan otomatisasi lewat banking automation untuk meningkatkan kepuasan nasabah.

Dalam hal ini, mereka dapat membangun hubungan yang baik dan meningkatkan kepuasan pelanggan, serta menghemat waktu bagi karyawan untuk fokus pada tugas yang lebih strategis daripada tugas berulang yang memakan waktu.

Pada artikel ini, kita akan fokus membahas tentang otomatisasi perbankan, dan bagaimana otomatisasi merevolusi sektor perbankan, merampingkan proses bisnis, memangkas biaya, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Apa itu banking automation?

Bicara tentang otomatisasi dalam industri perbankan, banking automation adalah pemanfaatan robot berbasis software dan RPA (Robotic Process Automation) untuk meningkatkan operasional perbankan jadi lebih baik.

Dalam hal ini, seluruh pekerjaan manual seperti entri data yang tak ada habisnya, pembukaan rekening nasabah, dan pemrosesan transaksi dalam dilakukan dengan efisien, akurat, dan menghemat banyak biaya.

Ketika sektor perbankan mengotomatisasi tugas-tugas semacam ini, otomatisasi juga mengurangi tingkat kesalahan, penghematan biaya, dan peningkatan layanan yang lebih baik.

Selain itu, Otomatisasi juga memastikan setiap interaksi antara nasabah dengan bank dapat lebih lancar tanpa hambatan.

Mengapa industri perbankan harus menerapkan otomatisasi?

Tentu Anda bertanya-tanya, mengapa sektor keuangan dan perbankan harus menerapkan otomatisasi?

Yap, hal ini tak hanya berfokus pada tren semata, melainkan sebuah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan nasabah yang jauh lebih baik.

Dengan teknologi seperti machine learning (ML), pemrosesan bahasa (NLP) dan chatbot, perusahaan dapat memberikan layanan terbaik secara real-time untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

1. Pengalaman pelanggan yang dipersonalisasikan

Personalisasi adalah hal penting di sektor keuangan. Ini adalah sebuah kunci bagaimana bank membawa nasabah biasa, menjadi nasabah yang memiliki loyalitas tinggi pada layanan yang diberikan.

Itulah mengapa chatbot dalam banking automation jadi hal penting guna meningkatkan kepuasan pelanggan di era modern saat ini.

Mereka tak hanya hadir untuk menjawab pertanyaan nasabah, namun juga memahami kebutuhan pelanggan yang tentunya berubah tiap waktunya.

Dengan mengumpulkan data, feedback, dan preferensi nasabah, chatbot dapat memberikan personalisasi untuk memberikan penawaran yang berfokus pada data pelanggan.

2. Peningkatan efisiensi yang signifikan

Efisiensi tinggi bukan hanya sebuah slogan ataupun tujuan di sektor keuangan yang serba cepat saat ini, melainkan jadi kunci dari sebuah kesuksesan.

Dengan mengimplementasikan chatbot dan AI pada industri perbankan, teknologi ini tak hanya menyederhanakan layanan pelanggan, namun juga memungkinkan karyawan untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks yang secara signifikan dapat meningkatkan operasional perusahaan secara keseluruhan.

Lebih jauh, kemampuan AI dalam memproses dan menganalisa data dalam jumlah besar dengan cepat juga membantu bank untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

Tentunya ini membantu menyederhanakan proses internal yang mendorong efisiensi tinggi yang dituntut dalam sektor perbankan modern.

3. Meningkatkan skalabilitas

Berbeda dengan sumber daya manusia, layanan chatbot berbasis AI tidak memerlukan tambahan biaya yang proporsional.

Setelah implementasi dilakukan, chatbot di sektor perbankan akan memberikan skalabilitas bagi sektor keuangan dan perbankan untuk mengelola permintaan pelanggan yang berfluktuasi dengan investasi tambahan yang minimal.

Fleksibilitas inilah yang memberikan kemudahan untuk menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku, sehingga ideal untuk melakukan ekspansi secara global.

Selain itu, chatbot juga terus berevolusi dengan pembelajaran mesin yang meningkatka nefisiensi, dan efektivitasnya dari waktu kewaktu guna mengikuti perubahan pada sektor perbankan yang sifatnya dinamis.

4. Mengurangi biaya operasional

Tak dipungkiri memang, chatbot AI dapat menangani banyak pertanyaan sekaligus dengan cepat dan akurat.

Efisiensi inilah yang tak hanya meningkatkan layanan pelanggan namun juga mengurangi biaya operasional terkait dengan pengelolaan transaksi dan pertanyaan nasabah dalam jumlah besar.

Dengan banyaknya interaksi pelanggan yang ditangani secara digital, kebutuhan insfrastruktur fisik seperti pusat layanan pelanggan atau call center pun akan berkurang.

Penurunan inilah yang membawa pengehematan biaya dalam hal utilitas dan biaya pemeliharaan.

5. Peningkatan aksesibilitas, inklusivitas, dan globalisasi

Dengan merevolusi industri perbankan melalui chatbot, hambatan bahasa dan layanan global dapat teratasi dengan baik.

Di era globalisasi saat ini, kebutuhan pelanggan yang beragam adalah hal yang biasa. Dan tantangan yang sering kali dihadapi adalah multi bahasa dari berbagai nasabah di berbagai negara.

Menjawab tantangan ini, chatbot hadir dalam berbagai bahasa untuk membuka gerbang menuju inklusivitas dalam layanan perbankan.

Dan tentunya, chatbot juga dapat beradaptasi dengan berbagai jenis bahasa guna memastikan setiap nasabah mendapatkan jawaban yang mudah dimengerti.

6. Melampaui proses perbankan tradisional

Dengan menerapkan banking automation, sektor perbankan dapat menawarkan berbagai layanan seperti edukasi ekonomi, kesehajteraan finansial, serta program lainnya.

Pergeseran inilah yang membawa sektor perbankan menuju transformasi digital dan pemenuhan kebutuhan nasabah yang lebih luas.

Lebuh jauh lagi, dengan banking automation perbankan juga sudah berevolusi dari sekedar pusat transaksional, menjadi pendidik keuangan yang komprehensif.

Contoh penggunaan otomatisasi di industri perbankan

Evolusi industri perbankan tak hanya tentang menghadirkan inovasi, namun juga bagaimana meningkatkan inovasi tersebut menjadi lebih cerdas.

Saat ini banyak sektor perbankan dan keuangan yang mulai mengadaptasi automation melalui chatbot maupun banking automation untuk mengoptimalkan operasional dan membangun bisnis yang lebih kokoh.

Berikut adalah bagaimana otomatisasi memainkan peran di sektor perbankan.

1. Proses onboarding pelanggan yang disederhanakan

Proses penerimaan (onboarding) nasabah di perbankan kini mengalami perubahan yang signifikan.

Baca juga: Apa itu Digital Onboarding?

Dengan memanfaatkan otomatisasi dan chatbot berbasis AI, proses onboarding dapat ditangani dengan cepat, dan efisien.

Teknologi ini dapat dengan mudah menangani proses yang berbasis aturan dengan melakukan verifikasi data pribadi, mempercepat proses pendaftaran, dan mengurangi risiko, waktu, serta biaya tambahan dalam onboarding pelanggan.

2. Penanganan pinjaman dan kredit yang lebih baik

Otomatisasi juga memainkan peran dalam penanganan pinjaman dan kredit menjadi lebih cepat dan efisien berkat bantuan chatbot AI.

Chatbot dalam proses ini dapat membantu pelanggan dan juga tim dalam pengambilan keputusan berdasarkan data.

Sehingga, karyawan tak perlu lagi melakukan peninjauan secara manual untuk data dalam jumlah yang besar.

Bot ini juga membantu mempercepat proses mulai dari aplikasi persetujuan hingga penyelesaian secara efisien.

3. Dukungan layanan pelanggan otomatis

Layanan pelanggan otomatis jadi salah satu hal penting di dalam sektor perbankan modern saat ini.

Dengan adanya layanan pelanggan otomatis, kini nasabah tak perlu lagi menunggu ketika membutuhkan jawaban dari pihak bank.

Di sini, peran chatbot AI lagi-lagi memainkan peran untuk melakukan personalisasi sesuai kebutuhan pelanggan secara real-time untuk berbagai pertanyaan, mulai dari memeriksa saldo rekening, hingga menavigasi transaksi yang cukup rumit.

Pergeseran inilah yang meningkatkan otonomi dan kenyamanan nasabah serta merampingkan proses bisnis perbankan secara signifikan.

4. Deteksi aktivitias mencurigakan

Dalam perbankan digital dan modern saat ini, otomatisasi jadi pemain penting dalam memerangi penipuan (fraud).

Dengan bantuan sistem yang bekerja 24/7 tanpa henti, bot otomatisasi ini dapat selalu waspada, menganalisis, dan mengidentifikasi pola transaksi yang tampak janggal.

Baca juga: Cara RPA Mengatasi Fraud di dalam Perusahaan

Dengan implementasi otomatisasi di dalam industri perbankan, pihak bank tak hanya mendeteksi potensi penipuan, namun juga menjaga integritas keuangan bank dan keamanan transaksi bagi nasabah.

5. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Dengan menerapkan otomatisasi di industri perbankan, perusahaan dapat meningkatkan layanan pelanggan secara signifikan.

Peran chatbot yang diperkasai oleh AI ini bertindak sebagai bankir pribadi di ujung jari, yang siap menangani semua kebutuhan nasabah.

Mulai dari menjawab pertanyaan tentang rekening, hingga konsultasi keuangan.

Peran banking automation inilah yang membawa perubahan di industri perbankan dalam memberikan layanan yang responsif dan berorientasi pada pelanggan untuk lebih intuitif, nyaman, dan efisien.

6. Meningkatkan kesejahteraan karyawan

Chatbot AI telah berhasil meningkatkan kepuasan serta kesejahteraan karyawan dengan pesat.

Alih-alih menghilangkan tugas manual dan berulang, banking automation memberikan ruang pada karyawan untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks dan strategis.

Perubahan inilah yang membawa karyawan dapat mengembangkan keahlian mereka, serta membantu perusahaan mengurangi biaya operasional.

Pada akhirnya, automation menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis, efisien, dan memuaskan di sektor keuangan.

Bagaimana Digital Worker membantu sektor perbankan dengan banking automation?

Melihat perkembangan platform AI yang semakin pesat, Digital Worker hadir dengan banking automation sebagai solusi untuk mengotomatisasikan proses bisnis di sektor perbankan, dengan cara:

1. Interaksi pelanggan 24/7

Digital Worker memastikan bank dapat berinteraksi dengan nasabah sepanjang waktu. Dengan bantuan robot yang siap memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan memberikan respon instan dan menghadirkan kenyamanan pelanggan yang lebih baik.

2. Peningkatan proses bisnis yang lebih personal

Dengan mengikuti algoritma yang berlaku, Digital Worker memberikan pengalaman bagi proses bisnis di sektor perbankan lebih personal. Dengan memberikan feedback, dan rekomendasi yang dikhususkan bagi pelanggan berdasarkan data yang dimiliki.

3. Pemrosesan transaksi yang efisien

Robot Digital Worker mampu mengotomatisasikan transaksi rutin seperti cek saldo, transfer dana, dan pembayaran tagihan dengan cepat dan tanpa kesalahan yang secara signifikan juga mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatka nefisiensi operasional.

4. Integrasi antar sistem yang mudah

Dengan banyaknya sistem yang digunakan di sektor keuangan, Digital Worker hadir memberikan kemudahan dalam mengintergrasikan robot dengan sistem yang sudah ada serta memastikan seluruh proses berjalan dengan semestinya.

5. Kepatuhan regulasi

Dalam indsutri perbankan, kepatuhan regulasi adalah kunci utama yang perlu diperhatikan. Banking automation dari Digital Worker dirancang untuk mematuhi standar peraturan atau regulasi yang berlaku, dan memastikan seluruh proses otomatisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Otomatisasi perbankan atau banking automation bukan hanya tentang mengikuti perkembangan zaman. Ini adalah tentang bagaimana sektor keuangan membawa inovasi dan standar baru untuk mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan efisiensi lebih cepat di masa depan.

Dengan mengadaptasi robot Digital Worker, Anda sudah siap memulai perjalanan menuju masa depan perbankan yang lebih efisien, berpusat pada pelanggan, dan lebih inovatif.